السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
SELAMAT DATANG DI PORTAL KEMENTERIAN AGAMA KOTA BINJAI

Kakankemenag Binjai : Pemberdayaan Wakaf Belum Maksimal





Binjai (inhum). Pemberdayaan wakaf kita belum maksimal, mari kita data dan telusuri tanah wakaf kita. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kota Binjai saat memberikan materi pembinaan pemberdayaan wakaf di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Binjai pada hari Ahad, 28/06/2015.
Tampil sebagai narasumber selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Binjai H. Al Ahyu, Kabid Penais Zakat Wakaf Drs. H. Jaharuddin Batubara, MA dan Drs. Lecte Brutu.

Menurut Al Ahyu selain belum maksimalnya pengelolaan tanah wakaf problem lain yang dihadapi adalah banyaknya status tanah wakaf yang kurang lengkap sepertiAIW dan sertifikatnya. Maka kebijakan Kementerian Agama adalah terus mendata dan berupaya mengamankan dan menelusuri tanah-tanah wakaf yang ada.
Disinggung juga oleh Al Ahyu bahwa tanah wakaf yg telah terdata saat ini belum produktif dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber-sumber kemanfaat umat. Karena dalam benak masyarakat persepsi wakaf adalah tanah kuburan.
Dia mencontohkan di Mesir dan Malaysia wakaf menjadi sumber-sumber penghasilan yang produktif bagi umat Islam seperti beasiswa dan temapat-tempat wisata religi.Dijelaskan bahwa tujuan untuk berwakaf adalah untuk mengalirkan pahala dan memberikan manfaaat kepada masyarakat umum.
Al Ahyu juga berharap agar kita semua bersama-sama untuk menjaga tanah wakaf kita agar tidak berpindah ke tangan-tangan lain dan kita usahakan agar wakaf tersebut dapat produktif, tegasnya.
Sedangkan Kabid Penais Zakat dan Wakaf Drs. H. Jaharuddin Batubara, MA menjelaskan banyak sekali tanah wakaf di Kota Binjai ini yang berpindah tangan bahkan dikuasai oleh preman, tegasnya.Letce Brutu dalam paparannya menyampaikan bahwa nazir wakaf itu tidak ubahnya seperti manajer perusahaan.
Dia menyatakan kalau nazir wakaf dapat dengan baik mengelola wakaf umat baik berupa wakaf tanah maupun wakaf tunai maka umat Islam di Indonesia ini akan kaya sekali dan tidak ada yang miskin jika wakaf-wakaf ini diberdayakan, diproduktifkan dan disalurkan demi kepentingan umat Islam, tegasnya.(by mufied)

0 komentar:

Posting Komentar