Binjai (Inhum). Kantor
Urusan Agama Kecamatan merupakan jari manis Kantor Kementerian Agama,
sebagai struktur terbawah dan terdepan, Kepala KUA harus mampu mengeksekusi setiap kebijakan atasananya.
Hal
tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Binjai
H. Al Ahyu, MA Ketika membuka acara Kegiatan Pembinaan Peningkatan
Pelayanan Penghulu dan Pembantu Penghulu yang diselenggarakan oleh Seksi
Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Binjai pada hari Kamis, 1 Mei
2014 di Hotel Sulthan Jl. Drussalam No. 16/22 Medan.
Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa kehadiran KUA
secara politis merupakan perjuangan luar biasa dari para tokoh-tokoh
pendahulu dan alim ulama dalam upaya mengembangkan syiar dan dakwah
sampai tingkat paling bawah. Oleh karenanya, keberadaan KUA menjadi sangat penting dan betul-betul harus mampu memanfaatkan peran fungsinya demi kepentingan masyarakat.
Dengan
kegiatan Pembinaan Peningkatan Pelayanan Penghulu dan Pembantu Penghulu
Beliau sangat berharap antara lain, Kegiatan ini harus berbanding lurus
dengan kinerja, mampu mengikis persepsi masyarakat bahwa KUA hanya mengurusi masalah Nikah, kewenangan yang telah diberikan kepada KUA harus mampu memberikan kontribusi positif serta mampu memaksimalkan perannya bagi kepentingan umat dan Kepala KUA
harus mampu bergandengan tangan dengan institusi-institusi dan ormas
maupun penghulu dalam membuat program-program yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Bidang URAIS
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Zulfan
Arif dan Kasi Kepenghuluan Drs. Ali Amran yang didampingi staf
Kepenghuluan Edi Munawar Hutabarat, SE.
Dalam
kesempatan tersebut Kabid Urais menyampaikan tentang permasalahan
kondisi pemerintah yang sedang menggodok opsi biaya nikah berdasarkan
pada tipologi peristiwa Nikah KUA.
Sedangkan
Kepala Seksi Kepenghuluan Kantor Wilayah Kementerian Agama Drs. Ali
Amran menyampaikan masalah teknis pernikahan dan akan diberlakukannya
Sistem Informasi dan Manajemen nikah (SIMKAH) yang diberlakukan pada Tahun 2014 ini sebesar 50% online dan 100% offline, oleh karenanya KUA berserta staf harus berbenah diri dan mempersiapkan SDMnya untuk melaksanakan program SIMKAH tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala KUA, Staf dan operator serta P3N seluruh Kota Binjai berjumlah 30 orang.(reported by mufied).
0 komentar:
Posting Komentar